Dishub DKI sebut keberadaan proyek tol picu kendala akses di JIS

pembangunan jalan tembus dari jalur keluar HBR I menuju JIS melalui Jalan Danau Bisma, dapat menjadi solusi menambah akses di stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton tersebut

Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan DKI menyebutkan keberadaan proyek tol pelabuhan II (Harbour/HBR II) di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, menjadi salah satu pemicu kendala akses di Jakarta International Stadium (JIS) usai konser musik Dewa 19.

“Di sana yang tadinya empat lajur, karena pembangunan tol HBR II kemudian tinggal dua (lajur). Bahkan ketika ada bus sedang melintas itu tinggal satu lajur,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Selain di sisi utara JIS yang ada proyek tol, lanjut dia, di Jalan Danau Sunter Barat dan Jalan Sunter Permai Raya juga sedang ada perbaikan jalan.

Kondisi itu, kata dia, ditambah lagi dengan jumlah penonton membeludak mencapai sekitar 65 ribu orang, membuat lalu lintas kian padat.

“Sehingga lajur ideal di sana empat lajur itu tidak optimal. Kami sudah kerahkan petugas, tapi karena kondisi jalannya seperti itu maka ini belum bisa kami paksakan terjadi kelancaran,” imbuhnya.

Ia mengharapkan pembangunan jalan tembus dari jalur keluar HBR I menuju JIS melalui Jalan Danau Bisma, dapat menjadi solusi menambah akses di stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton tersebut.

Sebelumnya, sejumlah penonton konser musik Dewa 19 mengeluhkan soal akses di JIS pada Sabtu (4/2).

Permasalahan akses ke JIS muncul sejak dari kawasan JIEXPO Kemayoran, salah satu lokasi parkir kendaraan pribadi.

Di lokasi itu diwarnai antrean panjang sekitar 500 meter penonton menunggu bus antar jemput (shuttle) yang akan membawa ke JIS.

Banyaknya penonton tak sebanding dengan jumlah bus berukuran sedang yang disediakan panitia.

Belum lagi banyak bus tersebut yang terjebak macet saat keluar-masuk JIS karena banyak lalu lintas dan parkir liar kendaraan bermotor.

Selain itu, saat konser selesai sekitar pukul 23.30 WIB banyak penonton tidak mendapatkan bus shuttle.

Mereka akhirnya berjalan kaki sekitar tiga kilometer dari JIS hingga ke perempatan Jalan Danau Sunter Barat-Utara-Jalan Griya Utama untuk mencari transportasi daring mengantar ke JIEXPO.

Penumpukan penonton sempat terjadi saat keluar JIS karena stadion itu hanya memiliki dua pintu gerbang yakni barat dan timur.
Baca juga: Bina Marga DKI sebut jalan tembus JIS nantinya tersambung ke tol
Baca juga: Bina Marga DKI bangun jalan layang untuk tambah akses ke JIS
Baca juga: Sandi sebut aspek keamanan dan kenyamanan saat konser harus dijaga